Identifikasi Bukti audit

I.  Manfaat Identifikasi :

·       1. Mendukung temuan,simpulan,dan rekomendasi audit
        2. Keberhasilan pelaksanaan audit

II. Jenis Bukti Audit

            Bukti audit adalah informasi yg dikumpulkan untuk mendukung audit.

Jenis :

    1. Bukti fisik
           ·  Dari infeksi langsung atau pengamatan auditor >>orang,properti,atau kejadian.  
           ·  Didokumentasikan dalam btk memorandum,foto,gambar,bagan,atau peta atau contoh fisik.
           ·  Apabila pengamatan sangat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan audit maka harus dilakukan konfirmasi yaitu dengan pengamatan dua orang,jika mungkin didampingi wakil entitas.

    2. Bukti Dokumenter

Seperti surat,kontrak,catatan akuntasi,faktur,dan informasi manajemen atas kinerja.bukti yang paling umum dijumpai.

    3. Bukti Kesaksian

Disebut juga testimoni.

Diperoleh dari permintaan keterangan,wawancara,atau kuisioner.

Jenis meliputi

· Perhitungan

· Perbandingan

· Pemisahan informasi menjadi unsur2 rasional.

4. Bukti Analisis

    Diperoleh dari data yang telah diverifikasi dan dianalisis.

Analisisnya meliputi komputerisasi,analisis rasio,tren,dan pola data yang diperiksa auditor.Analisis bersifat angka dan non angka

Sumber Bukti Audit : berasall dari internal dan eksternal

Internal Entitas yang diaudit

            Meliputi dokumen internal yaitu catatan2,salinan surat2 keluarmrencana kerja ,laporan audit internal dll.

Eksternal Entitas yang diaudit

            Berupa surat atau memorandum yang diterima,faktur2,kontak2,laporan2 audit dan laporan lain yang berasal dari pihak ketiga

Sumber lain2

·        Peraturan dan Kebijakan

·        Data kinerja ,informasi keuangan maupun informasi kinerja lain

·        Hasil wawancara

·        Hasil pengujian terhadap arsip2

·        Review-review internal

·        Basis data(Database)

·        Bukti pengamatan.(catatan sumber ini lemah apabila tidak dikonfirmasi)

Tabel 11.1

Panduan Penggunaan Bukti Audit

Jenis Bukti	Sumber Bukti	Kapan Dibutuhkan
Fisik	Internal	1.        Saat auditor ingin mengetahui kondisi entitas yang diaudit melalui gambar. 2.        Auditor lebih yakin melakukan pengamatan fisik daripada menerima penjelasan tertulis.
Dokumenter	Internal	Untuk melihat keabsahan suatu transaksi yang dilakukan oleh auditee, untuk memahami prosedur yang terdapat dalam entitas serta hal-hal lain yang terkait dengan entitas.
	Eksternal	Jika bukti dokumenter dari sumber internal dirasa kurang memadai atau perlu di-cross-check.
Testimonial	Internal	Saat auditor perlu memperoleh kesaksian lisan dari pihak yang terkait langsung dengan entitas.
	Eksternal	Jika auditor merasa bahwa keterangan lisan dan tertulis dari entitas kurang memadai atau perlu di-cross-check.
Analitis	Internal	Untuk melakukan perbandingan dalam rangka mengukur kinerja internal entitas berdasarkan data time-series.
	Eksternal	Untuk membandingkan kinerja internal entitas dengan kinerja entitas lain yang sejenis.

Kecukupan,Kompetensi,dan relevansi Bukti audit

Perbedaan sifat bukti :

·        Survey pendahuluan : relevan

·        Pengujian terinci : relevan,cukup dan  relevan

    1) Kecukupan

Bukti cukup jika kuantitas memenuhi syarat mendukung temuan,menyakinkan validitas dan keandalan temuan audit

Menggunakan metode statistik bg auditor untuk menjawab pertanyaan kecukupan.

    
    2) Kompetensi bukti audit

Konsisten,dengan fakta yaitu valid atau sah.

Pra anggapan untuk menilai kompetensi 
·  Diperoleh dari pihak ketiga
·  S.pengendalian efektif lebih kompeten
·  Secara langsung
·  Dokumen asli lebih kompeten dari fotokapi
·  Bukti kesaksian yg memungkinkan orang berbicara bebas
·  Bukti kesaksian individu independen

    3) Relevansi Bukti audit
    Jelas,logis dan masuk akal dengan tujuan dan kriteria,dapat dimengerti
   
    PERMASALAHAN BUKTI-BUKTI AUDI
        ·  Satu sumber
        ·  Oral atau tidak didukung oleh dokumentasi
        ·  Tidak mutakhir
        ·  Mahal
        ·  Kepentingan pribadi
        ·  Tidak cukup mewakili
        ·  Tidak lengkap
        ·  Saling bertentangan

Sumber Buku : I Agung Ray